Translate

Kamis, 17 Januari 2013

Tips Belajar Mengetik Cepat 10 Jari


Cara mengetik cepat 10 jari pada keyboard serta software online teknik tutorial. Bagi Anda yang pada saat ini ingin belajar mengetik dengan 10 jari, maka terbaik-indonesia.com akan memberikan prinsip-prinsip dasar dalam menguasai teknik mengetik cepat yang bisa diaplikasikan dengan mudah. Mengetik cepat bukanlah hanya sekedar kebiasaan saja, akan tetapi bila Anda pernah mencermati orang dengan kemampuan mengetik tingkat tinggi yang terlihat lincah dalam urusan ketik mengetik pada keyboard komputer, maka percayalah bahwa hal tersebut bukanlah sebuah kebetulan atau karena faktor kebiasaan semata akan tetapi karena ia telah memahami sebuah teknik rahasia dalam mengetik dan teknik tersebut akan segera diungkap secara rinci pada artikel ini.

Sebelum memulai tutorial cara belajar mengetik cepat ini, ada beberapa hal yang Anda mesti siapkan terlebih dahulu, diantaranya adalah sebuah keyboard komputer yang nyaman untuk digunakan serta materi tulisan yang bertajuk apa saja terserah Anda yang nantinya digunakan untuk latihan. (sebaiknya terdiri dari kumpulan abjad dan angka). Setelah semuanya siap, maka mari kita lanjutkan kepada pendalaman materi cara cepat, mudah dan efektif mengetik 10 jari dengan cepat ini.

1. Rahasia belajar mengetik cepat dengan 10 jari yang pertama adalah selalu memastikan jari telunjuk kanan Anda berada pada huruf J sedangkan telunjuk jari kiri berada pada huruf F. Hal ini merupakan kunci utama teknik mengetik cepat karena tombol pada huruf J dan F memiliki tekstur tonjolan seperti bentuk underscore ( _ ) yang bisa Anda rasakan. Tonjolan tersebut bisa dikatakan sebagai alat "navigasi" jari yang menjadi "pakem" atau aturan utama dalam mengetik. Selalu pastikan kedua jari telunjuk Anda berada disana (lihat gambar 1.0).
Gambar 1.0 - Teknik mengetik 10 jari
2. Pada gambar 1.0 diatas, jari-jari pada tangan kiri terdapat huruf ASDF (sejajar) menjadihome row keys yang artinya Anda harus selalu memposisikan jari-jari tangan kiri selalu berada pada huruf-huruf tersebut. Hal yang sama juga berlaku untuk jari-jari tangan kanan yang juga harus selalu berada dalam posisi huruf JKL; (sejajar) yang mana setelah Anda menekan huruf-huruf lain, maka Anda harus mengembalikan jari-jari Anda ke posisi semula (posisi awal).

3. Hafalkan barisan huruf-huruf yang ada pada tombol (tuts) keyboard dan kemudian aplikasikan dalam sebuah bentuk latihan sederhana misalnya dengan mengetik kombinasi huruf-huruf sesuai dengan fungsi jari-jari tangan sebelah kiri dan kanan. Sebuah contoh sederhana adalah mengetikkan QWERTYUIOP (barisan huruf paling atas) ASDFGHJKL (barisan huruf bagian tengah) dan ZXCVBNM (barisan huruf paling bawah). Selain untuk melatih ingatan Anda terhadap letak-letak huruf, cara ini juga mempermudah Anda untuk melatih gerakan jari-jari tangan agar tidak kaku. Setelah lancar maka latihan bisa dilanjutkan dengan menghafal letak posisi special character seperti :">'. dan juga angka-angka.  
Gambar 1.1 - Letak posisi jari tangan saat menggunakan keyboard (adjustable)
Letak dan posisi jari-jari tangan kiri saat mengetik:
Jari kelingking : gunakan untuk menekan huruf Q dan A
Jari manis : gunakan untuk menekan huruf W, S dan Z
Jari tengah : gunakan untuk menekan huruf E, D dan X
Jari telunjuk : gunakan untuk menekan huruf F, G, R, T, C dan V
Ibu jari atau Jempol : gunakan untuk menekan tombol Spasi (Space)

Letak dan posisi jari-jari pada tangan kanan saat mengetik:
Jari kelingking : gunakan untuk menekan huruf P ; .
Jari manis : gunakan untuk menekan huruf O L .
Jari tengah : gunakan untuk menekan huruf I, K dan M
Jari telunjuk : gunakan untuk menekan huruf Y, U, H, J, N dan B
Ibu jari atau Jempol: gunakan untuk menekan tombol Spasi (Space)

4. Setelah Anda berhasil mengingatnya, kini tiba waktunya Anda membuka program aplikasi Ms.Office Word dan berlatih membuat rangkaian kalimat-kalimat. Bahan untuk latihan bisa Anda dapatkan dari majalah, koran, tabloid dan lain sebagainya. Lakukan selama 30 menit setiap harinya selama 2 sampai dengan 3 minggu dengan bahan materi yang berbeda-beda dan kemudian lihat hasilnya. Dalam jangka waktu kurang dari 1 bulan pasti Anda sudah bisa mengetik dengan lincah.
untuk latihan coba anda ketikan kata-kata dibawah ini secara berulang ulang:
1. asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; (50x)
2. qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop (50x)
3. zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ (50x)


5. selamat mencoba ....
smoga tips / artikel-artikel dari saya bisa bermanfaat untuk anda

Minggu, 25 November 2012

cara memasang animasi not di blog




sebekumnya trimakasih sudah berkunjung ke sini, baik kali ini "Belajar Bloger" akan memberi trik buat mempercantik blog anda dengan animasi widget di samping blog, lang ung aja ke tkp,, hhee sedikit ngwur mklum masih belajar..
pertama- tama
1.  login dulu ke blogger anda.
2. selanjutnya klik Tata Letak
3. tambahkan widgate html/javascript
4. lalu masukan kode html javascript di bawah ini,

<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 2px;"><br /><embed pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" width="160" height="600" title="grab this widget @ widgetindex.blogspot" src="https://3715858991571922434-a-1802744773732722657-s-sites.googlegroups.com/site/widgetindex14/musicnote.swf" wmode="transparent" type="application/x-shockwave-flash" quality="high"></embed></div>

5. lalu simpan/save
6. dan lihat hasilnya ,,traaa
blogger anda sekarang jadi sedikit lebih menarik dengan adanya animasi not yang berterbangan,,
7. jangan lupa pollow dan like nya ya ok..

selamat mencoba, semoga berhasil

Sabtu, 24 November 2012

menangani surat masuk dan surat keluar


Setiap surat masuk dan surat keluar pada setiap Kantor akan diproses oleh petugassebagai berikut :

Surat Masuk :

a.       Menerima surat masuk dari pengantar surat
b.      Membaca kebenaran alamatnya, bila ternyata keliru harus segera mengembalikan kepada pengantar surat.
c.       Membubuhkan paraf pada buku atau kartu antaran surat.
d.      Membuka amplop.
e.       Membuka lipatan surat.
f.       Membubuhkan cap tanggal di sebelah kanan atas.
g.      Membaca keseluruhan isi surat untuk menentukan pokok soal.
h.      Menentukan golongan surat, yaitu vital (V), penting (P), biasa (B), atau tidak penting (T).
i.        Menulis golongan surat di sudut kanan atas : V, P, B atau T.
j.        Membuat kartu arsip
k.      Mencatat surat masuk pada kartu arsip.
l.        Menyampaikan surat pada pimpinan.

Surat Keluar :

  1.   Mengkonsep surat
  2.   Mengetik surat.
  3. Mengecek atau memeriksa kelengkapan surat seperti jumlah pagina (halaman), lampiran, tembusan, dan lain-lain
  4. Menyampaikan kepada pimpinan utnuk memintakan tanda tangan
  5. Membubuhkan cap dinas. 
  6.   Membubuhkan cap tanggal keluar. 
  7.   Melipat surat. 
  8.     Memasukkan surat kedalam amplop. 
  9.    Mencatat pada kartu antaran surat. 
  10. Menyerahkan surat beserta kartu antara surat kepada pengantar surat
  11.   Menulis pokok soal di sudut kanan atas pada arsip
  12. Menulis kode golongan surat di sudut kanan atas.
  13. Memberi garis merah di bawah pokok soal
  14.    Mencatat surat keluar pada kartu arsip

surat edaran


Surat Edaran merupakan surat yang berisi penjelasan atau petunjuk tentang cara pelaksanaan suatu peraturan perundangundangan dan/atau perintah,

Bagian-bagian surat Edaran :
Surat edaran terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :
a.       Kepala surat
b.      pembuka surat, terdiri dari :
1.      kata Surat Edaran
2.      nomor
3.      lampiran
4.      hal dan
5.      tujuan surat
c.       isi surat
d.      penutup surat, terdiri dari :
1.      tanggal surat
2.      nama jabatan penanda tangan
3.      tanda tangan
4.      NIP
5.      cap dinas
6.      tembusan apabila ada

Cara Pengetikan Bagian-Bagian Surat Edaran

1.      Kepala surat diketik sama seperti ketentuan yang berlaku pada surat dinas biasa.
2.      Kata Surat Edaran diketik ditengah-tengah setelah garis bawah kepala surat dan menggunakan huruf capital.
3.      Nomor diketik disebelah kiri dan di bawah kata Surat Edaran.
4.      Kata lampiran diketik di bawah dan sejajar dengan kata nomor dengan menyebutkan jumlah lampiran.
5.      Kata hal diketik di bawah dan sejajar dengan kata Lampiran.
6.      Penulisan alamat tujuan Surat Edaran didahullui singkatan Yth, diketik di bawah dan sejajar dengan kata Hal, diikuti nama jabatan dan alamat yang dituju tanpa didahului kata depan di pada nama tempat tujuan.
7.      Awal kalimat isi surat Edaran diketik di bawah dan sejajar dengan nama tempat yang dituju.
8.      Tanggal surat diketik disebelah kanan bawah, di bawah garis akhir isi surat edaran tanpa didahului nama tempat pembuatan.
9.      Nama jabatan penanda tangan diketik di bawah dan sejajar dengan tanggal, menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata.
10.  Nama pejabat, NIP, cap dinas dan tembusan diketik seperti surat dinas biasa.

9. Singkatan-Singkatan yang Pada Umumnya dipakai Dalam Surat

  1.   a.n. (atas nama) penulisan a dan n dengan huruf kecil dan masingmasing diakhiri titik, dipergunakan jika yang berwenang menandatangani surat menguasakan penandatanganan surat kepada pejabat setingkat dibawahnya, sedangkan pertanggungjawaban isi surat tetap di tangan yang memberi kuasa
  2. anb. (atas nama beliau), penulisannya dengan huruf kecil semua dan diakhiri dengan titik (.), dipergunakan jika yang berwenan
  3. u.b. (untuk beliau), penulisan u dan b dengan huruf kecil semua masing-masing diakhiri dengan titik (.), dipergunakan jika pejabat yang diberi kuasa menandatangani surat memberikan kuasa lagi kepada pejabat setingkat di bawahnya
  4. a.p (atas perintah), penulisan a dan p dengan huruf kecil dan masing-masing diakhiri titik (.), dipergunakan jika pejabat yang berwenang menandatangani surat memberi kuasa
  5. apb. (atas perintah beliau), penulisannya dengan huruf kecil semua dan diakhiri dengan titik (.), dipergunakan jika Menteri menguasakan penandatanganan surat kepada bahwahannya
  6.   plh. (pelaksana harian ), penulisannya dengan huruf kecil semua dan diakhiri dengan titik (.), dipergunakan jika pejabat yang berwenang menandatangani surat berhalangan untuk waktu tertentu karena tugas dinas mengasakan penandatanganan suratkepada pejabat setingkat di bawahnya selama pejabat tersebut tidak berada di tempat
  7. Wks. (wakil sementara), penulisannya dengan huruf kecil semua dan diakhiri titik (.) dipergunakan jika pejabat yang belum ditunjuk penggantinya atau berhalangan hadir karena tugas, untuk sementara penandatnganan surat oleh pejabat yag setingkat dengan eselonnya
  8. u.p. (untuk perintah), penulisannya u dan p dengan huruf kecil semua dan masing-masing diakhiri dengan titik (.), dipergunakan atau ditujukan kepada seseorang atau pejabat teknis yang menangani suatu kegiatan atau suatu pekerjaan tanpa memerlukan kebijakan langsung dari pimpinan pejabat yang bersangkutan. 
  9. c.q. (casu quo) atau i.c. (in case), dipergunakan untuk menegaskan apa yang dimaksud pada isi surat.
 
Jangan Lupa Like, Subscribe dan Follow Kami Sobat...!!!